Monday, October 16, 2006

Taubat Cahaya

hendak mempilu di batas pematang dingin
lumpur coklat mengering menanti tergenggam angin
lalu
batang-batang padi meliuk riuh rendah
kelepak burung di antara orang-orangan sawah
...hanya ketika

di kejauhan bukit meringis tangis
pepohonan tumbang meranggas kikis
lalu
anak-anak sungai tak mampu lagi menangis
merana serentak terperas habis
...ketika telah

rindu harap samudera kasih
menenggelamkan jiwa diri tertatih
lalu
semua debu terangkat
merancah lekat
...telah akhir

dan segalanya senyap
lalu
taubat cahaya kerlap

Duhai kekasih, melimpahlah seluruh cahaya.....