Masih,
waktu yang membelai dedaunan bagi kekosongan makna
Masih,
Hening yang bercermin pada hati terkulai
Masih,
Air mata yang embun, menuai perlahan
Namun tiada lagi,
Kesyahduan yang mendalam serunai cahaya
Melimpahlah seluruh cahaya, duhai kekasih....
Tuesday, November 27, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)