setiapnya berhembus melewati jantung
menggiring berjuta makna tak kunjung henti
merebakkan nuansa rindu terdalam tak terpuaskan
menggema ke segala sisi, mengalun di semua sudut, mendera seluruh jasad
jiwa jiwa mengambang laksana buih lautan
sukma sukma mengembangkan sayapnya bersama angin malam menuju bintang gemintang
pada akhirnya tanah adalah tanah, debu adalah debu, lenyap ditelan jaman...tak membekas
namun keabadian tetap di sana
menanti dalam kepastian untuk semua ketidakpastian
saat pudar seluruh cahaya
saat waktu menuang tetes terakhir dalam cawan semesta
saat segalanya maujud manunggal cahaya
duhai kekasih, melimpahlah seluruh cahaya......